2 tahun yang sia-sia

kita sama-sama tau kalau cinta itu tidak bisa dipaksakan. ya! aku mengerti.

kita juga sama-sama tau kalau cinta tidak akan bisa bertahan lama jika hanya disatu pihak saja yang hanya mencintai. aku sangat paham itu.

alasanku mencintaimu?

aku tidak bisa menjelaskan secara detail.

aku hanya bisa bilang 'aku nyaman sama kamu'.

aku yang berusaha merubah segala aspek dalam hidupku.

aku yang berusaha menjadi lebih cantik agar bisa kamu lirik.

aku yang berusaha sekuat tenaga menyukai yang kamu suka walaupun itu adalah hal yang tidak aku suka.

aku yang berusaha mencari topik pembicaraan yang asik agar kamu betah berlama-lama berbincang denganku.

dan aku juga yang sering mempermalukan diriku sendiri agar aku bisa melihat senyummu.

2 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah penantian.

2 tahun aku mencintaimu, dan 2 tahun juga aku sakit hati.

dan dalam waktu 2 tahun itu, aku lelah hingga akhirnya aku menyerah.

tanpa judul-

semula hanya teman biasa.

untuk kedua, ketiga dan seterusnya ada rasa yang berbeda.

kamu selalu menghadirkan canda ditengah-tengah perbincangan kita.

meleburkan sunyi sepi.

aku jatuh cinta? benarkah?

namun aku sadar, semua yang kamu lakukan adalah sifat yang sudah tertanam dalam dirimu.

aku benar-benar terperangkap dalam jebakanmu.

indahnya masa-masa ketika aku jatuh cinta padamu.

berawal dari canda tawa yang kamu buat.

aku merasa tak ingin jauh darimu.

lagi, lagi, dan lagi.

waktu terasa semakin berlalu.

ingin aku putar ulang waktu itu.

awal-awal ketika kita bertemu, bermain, bercanda, dan akhirnya aku jatuh cinta.